hello@santacruzindonesia.id

Handlebar Size?

Lebih lebar itu lebih baik. Apa benar ?

Lebar handlebar yang terpasang di sepeda kamu biasanya kamu pilih atas dasar apa?

  • Fashion? Apa yang sedang trend sekarang.
  • Gaya bersepeda? XC, trail, all mountain, DH
  • Bawaan pabrik? Handlebar sudah ternasuk bawaan sepeda yang dibeli komplit (full bike)
  • Rider size? Dimensi badan (yang sering terlupakan oleh si ridernya sendiri)

Tapi tahukah ternyata ukuran yang salah bisa mengakibatkan ini:

  • Kamu tidak bisa memaksimalkan potensi bersepeda mu
  • Paling buruk kamu bisa menciderai bahumu. Kalau masih muda dan sehat mungkin tidak terasa. Belum…

Lalu bagaimana kita tahu ukuran yang pas buat kita?

Mari kita mencoba menggunakan metode RiderLogic yang dibuat oleh Lee McCormack, seorang penulis, untuk menghitung ukuran handlebar yang mungkin mendekati ke ukuran ideal buat kita.

Pria: Tinggi badan (mm) x 0.440 = sweet spot

Wanita: Tinggi badan (mm) x 0.426 = sweet spot

Sweet spot adalah panjang maksimum dari handlebar yang dianjurkan.

Rentang ukuran handlebar = sweet spot s/d (sweet spot dikurang 5%)

Perbandingan:

  • Gregg Minnar, pria, tinggi 190cm, handlebar 800mm
  • Isabeau Courdurier, wanita, 152cm, 760mm
  • Cody Kelley, pria, 185cm, 750mm
  • Brandon Semenuk, pria, 185cm, 735mm
  • Nino Schurter, pria, 173cm, 680mm.

Terlihat dari beberapa contoh ternyata ada banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan ukuran handlebar. Selain faktor faktor diatas, ada juga faktor jenis track yang kita lalui yang mempengaruhi ukuran handlebar yang akan kita gunakan (hutan berpohon, lahan terbuka dll).

Selain itu, pemilihan ukuran stem pun juga berpengaruh dengan ukuran ideal handlebar yang kita gunakan. Jadi kita beli stem dulu atau handlebar dulu?

Berapapun hasil perhitungannya, tidak ada yang benar atau  salah. Tujuan postingan ini hanya untuk memperluas wawasan bersepeda saja. Gunakan yang kamu rasa paling nyaman dan miliki, enjoy the ride.

Ref: disadur dan diterjemahkan dari Pinkbike oleh Reps SCI

Leave a Reply