hello@santacruzindonesia.id

Air Vs Coil

Air atau coil shock, mana pilihan yang tepat untukmu? – Photo: MTB MAG

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan air shock dan coil shock..

Air Shock

Pro:

Air shock relatif lebih ringan dibanding dengan coil shock

Air shock lebih mudah untuk di tune dan setting sesuai dengan kebutuhan dengan merubah tekanan udara dan penggunaan volume spacer.

Bottom out resistance yang lebih baik (progressive)

Cons:

Gaya gesek yang ada mengakibatkan performa yang kurang baik di lintasan berbatu (small bumps sensitivity tidak sebaik coil shock)

Performa shock terpengaruh oleh kondisi panas yang timbul pada saat shock bekerja, terutama pada saat turunan panjang

Perawatan rutin lebih sering diperlukan dibandingkan dengan coil shock

Coil Shock:

Pro:

Terasa lebih empuk dengan traksi yang lebih baik dibanding dengan air shock, khususnya di lintasan berbatu

Performa yang lebih konsisten di turunan panjang karena coil shock lebih tahan panas dibanding air shock

Set and forget, coil shock tidak banyak memerlukan perawatan rutin, pasang dan lupakan. Berbeda dengan air shock yang idealnya memerlukan pengecekan tekanan udara setiap kali sepeda akan digunakan.

Cons:

Lebih berat dibanding air shock

Setting dan tuning lebih sulit karena mengharuskan penggantian 1 unit coil spring apabila ingin “mengeraskan” atau “melembutkan” si shock. Selain itu pilihan coil spring yang tersedia di pasaran terbatas, dengan perbedaan antara 25-50 lbs/in, sehingga kadang sulit untuk mendapatkan ukuran yang pas.

Bottom resistance yang tidak lebih baik (linear) dibandingkan air shock yang lebih progressive. Meskipun demikian, Beberapa produsen suspensi terkenal seperti MRP dan Cane Creek mengeluarkan progressive spring yang di klaim memiliki progresivitas yang lebih baik daripada coil biasa.

Air shock ideal digunakan apabila:

kamu lebih sering bersepeda di lintasan trail yang memiliki banyak tanjakan dan jalur rata

kamu ingin sepedamu lebih ringan

kamu ingin sepedamu lebih progressive dengan bottom out resistance yang baik

kamu senang merubah settingan sepedamu mengikuti kondisi cuaca, kondisi lintasan dan berat badanmu

kamu menyukai feeling suspensi yang lincah dan dinamis

Coil shock ideal digunakan apabila:

kamu sering bersepeda di lintasan bike park dengan turunan panjang

kamu menginginkan sepeda dengan traksi yang baik dengan ban yang selalu menempel di lintasan kasar berbatu

kamu tidak menyukai melakukan perawatan rutin pada shock

kamu ingin sepedamu terlihat lebih keren

Lalu shock manakah yang sebenarnya lebih banyak digunakan, air shock atau coil shock? Ayo isi survey dibawah ini!

[yop_poll id=”5″]

Ref: disadur dan diterjemahkan dari media online oleh reps SCI

Leave a Reply