hello@santacruzindonesia.id

Donasi Tandu Untuk Bike Park

Kegiatan bersepeda gunung atau MTB merupakan olah raga yang bisa dikatakan cukup ekstrim. Oleh karena itu untuk melakukan olah raga ini kita sebagai pesepeda diwajibkan untuk menggunakan safety gear yang lengkap untuk menghindari kondisi yang tidak kita inginkan apabila terjadi crash / kecelakaan di dalam trek. Saat ini cukup banyak bike park baru yang bermunculan, baik itu trek lama yang di modifikasi maupun trek-trek yang benar-benar baru, dengan tipikal yang berbeda-beda pula, mulai dari Cross Country / XC, Enduro, maupun Light Downhill.

Dengan semakin banyaknya pesepeda yang bermain di trek-trek tersebut, tidak jarang pula terjadi insiden crash. Penyebabnyapun sangat beragam, mulai dari kondisi sepeda yang dipaksakan tidak sesuai peruntukannya di trek, kondisi rider sendiri yang belum mengetahui kondisi trek, ataupun terlalu memaksakan mengambil obstacle di trek diluar kemampuan rider tersebut.


Belakangan ini kecelakaan yang terjadi tidak hanya di trek-trek ekstrim dengan tipikal Enduro atau Downhill, tetapi cukup sering juga terjadi di trek-trek XC, karena di dalam trek tersebut dari pengelola trek dibuat obstacle-obstacle seperti table top, drop, maupun drop gap. Untuk rider yang memang sudah terbiasa mengambil obstacle tersebut, tentu bukan menjadi hal yang sulit, tetapi untuk pesepeda pemula yang tidak mengetahui tekniknya, tentu hal ini akan menjadi sangat berbahaya. Impact dari kecelakaannya pun sangat beragam, mulai dari keseleo saja, sampai dengan patah tulang yang mengharuskan operasi penyambungan tulang untuk penanganannya.

Kebanyakan kecelakaan terjadi di dalam trek, dan memerlukan penanganan segera apabila kecelakaannya cukup fatal. Tentunya dengan kondisi di trek yang biasanya tidak bisa dilalui kendaraan di sepanjangan trek, tandu merupakan alat pertolongan pertama yang bisa digunakan untuk membawa korban keluar trek menuju jalan terdekat yang biasanya kendaraan evakuasi/ambulance sudah menunggu. Saat ini belum semua trek/bike park yang menyediakan tandu tersebut sebagai alat evakuasi pertama. Hal ini yang pada akhirnya membuat Santa Cruz Indonesia (SCI) sebagai salah satu komunitas MTB di Indonesia terpikir untuk mendonasikan tandu evakuasi ke beberapa bike park agar bisa digunakan sebagai alat evakuasi apabila terjadi kecelakaan bersepeda di trek tersebut.


Donasi ini sudah berjalan dari akhir tahun 2020 lalu, dan sudah ada beberapa trek/bike park yang menerima donasi tandu tersebut. Beberapa pertimbangan dari Reps SCI dalam pemilihan trek adalah dimana intensitas kecelakaan cukup sering terjadi, dan tentunya di trek tersebut belum memiliki tandu yang memadai untuk proses evakuasi pertama apabila terjadi kecelakaan. Diantara beberapa trek / bike park yang sudah menerima donasi tandu tersebut adalah Jalur Pipa Gas (JPG), New RA Puncak Bike Park, KTH Bike Park, Gunung Pinang Bike Park, dan Kemiri Kebo Yogyakarta. Donasi tandu tersebut diterima langsung oleh perwakilan pengurus trek, dan disambut dengan sangat baik oleh pengelola. Mereka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SCI atas donasi tandu ini, walaupun dari pengelola sendiri berharap tandu ini tidak dipakai, dalam artian semoga tidak ada kecelakaan yang terjadi di dalam trek, tapi tetap alat evakuasi pertama ini harus disiapkan.

SCI sendiri berharap kegiatan donasi ini bisa terus berkelanjutan, tidak hanya berupa tandu seperti ini tetapi bisa juga dengan donasi dalam bentuk lain yang tentunya bisa berguna untuk trek/bike park, dan juga bagi sesama penghobi sepeda gunung/MTB.



One Response to “Donasi Tandu Untuk Bike Park

Leave a Reply