hello@santacruzindonesia.id

Business In The Front, Party In The Back

Loris Vergier memenangkan 2 seri kejuaraan dunia downhill di musim kompetisi 2020 dengan tunggangan Santa Cruz V10 MX mullet.

Photo: Santa Cruz

Mullet adalah sepeda yang menggunakan  roda dengan ukuran yang berbeda depan dan belakang. Meskipun kebanyakan sepeda mullet sekarang menggunakan roda depan 29 dan belakang 27,5, sepeda mullet bisa saja menggunakan ukuran yang lain, baik itu 29/26, 27.5/26 atau bahkan 24.

Mullet bukanlah hal baru, bahkan faktanya, mundur kebelakang beberapa tahun yang lalu, beberapa brand besar pernah mengeluarkan sepeda mullet seperti Spez BigHit dengan roda 26/24 ditahun 2004, Trek  69er dengan roda 29/26 ditahun 2009.

Belakangan ini mullet kembali menjadi sorotan dengan kemunculannya beberapa atlit di kompetisi EWS dan WC DH yang menggunakan roda 29/27.5. Apakah penggunaan roda mullet membuat para atlit ini lebih kompetitif di lintasan balap?

Mullet 29/27.5

Roda 29 di klaim menggelinding lebih baik, lebih grippy dan stabil.

Roda 27.5 di klaim berakselerasi lebih baik, lebih lincah dan gesit di belokan.

Lalu apakah perlu sepeda mullet?

Tunggu dulu, sebelum kamu memutuskan untuk ber mullet ria, ada  beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Memasang roda mullet adalah perubahan besar bagi sepedamu dan juga berbiaya mahal, setidaknya kamu memerlukan roda dan ban baru, dan kemungkinan besar juga memerlukan fork, handlebar dan stem baru.

Mengganti ukuran roda akan berpengaruh kepada geometry yang pada akhirnya perlu disesuaikan karena akan berpengaruh pada keseimbangan sepeda. Tapi apabila dilakukan dengan benar maka ada beberapa hal positif yang akan terasa, sebagai berikut:

  1. Sepeda lebih stabil dan terkontrol di rock garden
  2. Ass clearance (pantat aman dari sundulan roda belakang)
  3. Lebih gesit di tikungan (cornering)
  4. Geometry lebih slack, nyaman diturunan kecepatan tinggi.

Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum kamu me mullet kan sepeda, dan mungkin perlu kamu lakukan:

  1. Geometry sepeda akan berubah (head & seat tube angle lebih slack, reach lebih pendek, bb height berubah lebih rendah/tinggi).
  2. Gunakan offset bushing untuk mengkoreksi bb height
  3. Mungkin perlu menurunkan travel fork 10-20 mm untuk mengkoreksi geometri sepeda.
  4. Reach akan lebih pendek, sepeda akan terasa lebih sempit. Mungkin perlu stem yang lebih panjang, atau menurunkan spacer stem dan mengganti handlebar dengan rise yang lebih rendah.
  5. Karena seat tube angle lebih slack, maka mungkin saddle perlu dimajukan kedepan.
  6. Kamu mungkin perlu meng upgrade rotor depan dengan ukuran yang lebih besar.
  7. Suspensi mungkin akan perlu di setting ulang.
  8. Mungkin crank akan perlu diganti apabila bb height lebih rendah.
  9. Warranty (garansi) apakah masih berlaku pada sepeda mullet? Pikirkan baik-baik.


Kedua E bike terbaru dari Santa Cruz, Bullit dan Heckler mengandalkan roda mullet 29 depan dan 27,5 belakang. – Photo: Santa Cruz

Lalu apakah sepeda mullet lebih baik daripada sepeda dengan roda 29/29 atau 27.5/27.5 ? Siapa yang sudah mencoba, apakah benar menggunakan sepeda mullet bisa diibaratkan “bisnis di depan, pesta dibelakang”? tolong berbagi ceritanya dengan kami.

Reff: disadur dan diterjemahkan dari media online oleh Reps SCI

Leave a Reply